Tanggapan saya mengenai novel Totto-Chan :
Dari novel ini, saya dapat mempelajari banyak hal mengenai pendidikan baik dari sistem, pola pikir peserta didik, keadaan lingkungan, dan pengaruh lingkungan dalam kehidupan. Dan dengan membaca buku ini banyak contoh yang bisa kita jadikan panutan dalam melaksanakan dunia pendidikan yang dapat kita terapkan.
Totto-Chan adalah seorang gadis kecil yang sedang berkembang dalam fase pra oprasional kongkrit menuju oprasional kongkrit , yang menjalani kehidupan sehari-hari nya dengan penuh ingin tahu,keceriaan dan keluguan. Dimana hal yang wajar dialami dan dilakukan anak pada usia-usia tersebut. Menurut saya Totto-chan ini anak yang luar bisa dalam berpikir dan berbicara,karena jarang ditemui seorang anak SD yang lincah dan mempunyai rasa ingin tahu yang teramat tinggi, dan dapat bercerita dalam jangka waktu yang lama, ia juga mempunyai rasa percaya diri dalam mengeluarkan apa yang ia inginkan dan ia ingin ketahui. Orang tua Totto-chan adalah sosok orang tua yang bijaksana dan mengetahiu apa yang harus ia lakukan untuk memberi pengertian dan pemahaman kepada anaknya, bukan dengan memarahi dan menghukum anaknya, tatapi ia mengikuti perkembangan anaknya sehingga ia tau apa yang dibutuhkan dan dialami anaknya, orang tua Totto-Chan dapat menjadi inspirasi untuk para orang tua dalam mendidik dan bertindak dalam perkembangan anaknya.
Tanggapan saya tentang sekolah lama Totta-Chan adalah, guru yang menilai bahwa Totto-Chan adalah sosok anak yang nakal dan hanya membuat keonaran dan keributan dikelas itu adalah pemikiran seorang guru yang tidak mengerti tentang keadaan seorang peserta didik, seorang anak seperti Totto-Chan seharusnya dibimbing bukan lantas di cap sebagai anak nakal, dan keputusan untuk mengeluarkan Totto-Chan dari sekolahnya itu adalah tindakan yang bukan mencerminkan seorang pendidik, karena dengan keputusan itu dapat mempengaruhi semangat anak dalam mengenyam pendidikan,untungnya saja Totto-Chan mempunyai orang tua yang mampu mengatasi masalah tersebut.
Mengenai sekolah baru Totto-chan yang bernama Tomoe Gakuen dan kepala sekolahnya yang bernama Sosaku- Kobayashi, sosok kepala sekolah yang mampu menjadi pendengar yang baik bagi murid-muridnya adalah sosok yang sangat bagus untuk dicontoh, karena ia adalah seorang sosok yang dapat menjadi pendidik dan kawan bagi setiap muridnya yang tidak memandangi perbedaan tetapi menginginkan kesamaan bagi setiap muridnya, cara beliau dalam membimbing para muridnya bagus,yaitu bukan dengan memberi hukuman dan marah tetapi dengan kata-kata yang dapat membuat para muridnya mengetahui dan menyadari setiap tindakan yang ia lakukan. Sistem belajar disekolah Tomoe juga bagus yaitu belajar sesuai dengan urutan apa yang diinginkan para muridnya sehingga tidak ada kata pemaksaan dan aturan yang terlalu kaku, sehingga para murid belajar dengan senang dan tidak mudah bosan. Materi pembelajaran disekolah tersebut juga berbeda dengan pembelajaran sekolah lain, sekolah ini sangat kreatif dalam memberikan pendidikan kepada peserta didiknya. Tradisi disekolah ini juga bagus dengan menganjurkan para muridnya untuk membawa bekal berupa sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan, bahwa para muridnya tidak perlu membawa bekal yang mahal namun bergizi. Banyak hal yang bagus dari sistem pendidikan disekolah Tomoe baik dari pribadi kepala sekolahnya, guru, dan tradisi serta gaya pembelajaran disekolah ini.
Patutlah kita jadikan sebagai contoh dalam menerapakan sitem pendidikan di negara kita yang kurang baik dalam mendidik para peserta didikinya, walaupun tidak semuanya dapat kita terapkan setidaknya dapat dijadikan cermin bagi pendidikan dinegara kita. Satu hal yang dapat kita ingat adalah apabila peserta didik kita melakukan kesalahan hindarilah ucapan berupa cap negatif dan hukuman yang tidak mendidik. Jadilah seorang pendidik yang dapat dicontoh para peserta didik kita baik dari perkataan dan sikap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar